24 February 2014

Operator Penyusup Ponsel Anda

Amril Amarullah - Okezone

ANDA pelanggan Telkomsel atau Indosat? Mulai sekarang waspadalah karena dua operator ini sudah disusupi tangan-tangan usil intelijen Amerika Serikat dan Australia. Informasi itu dikuak Edward Snowden dalam sebuah dokumen yang disebarluaskan belum lama ini.

Bila benar Telkomsel maupun Indosat berkolaborasi memberikan akses untuk AS dan Australia demi kepentingan penyadapan, tentu saja ini sangat menyayat hati. Publik Indonesia tersakiti karena memang mayoritas pengguna Telkomsel dan Indosat.

Kemana hati nurani mereka? Telkomsel maupun Indosat adalah dua operator besar dengan pelanggan terbesar seharusnya melindungi pelanggannya, tetapi apa yang terjadi baru-baru ini sudah mencederai publik.

Bahkan bila benar ada kerjasama dengan asing untuk menyadap para pejabat-pejabat tinggi negara, pemerintah bisa menutup dua operator tersebut, karena ini bentuk pengkhianatan terhadap bangsa.

Pemerintah, DPR harus segera mengambil langkah tegas, jangan biarkan masyarakat menjadi resah dan takut dalam berkomunikasi.

Tindakan tegas bukan hanya terhadap operator dalam negeri saja. Di sisi lain, pemerintah juga harus menyelidiki keterlibatan operator asing, seperti BUMN Singapura, yakni Singapore Telecommunication Limidet (SingTel). Terlebih, kini SingTel menguasai lebih dari sepertiga saham Telkomsel, sedangkan sisanya dimiliki PT Telkom Tbk.

Mantan Direktur Utama Telkomsel Sarwoto Atmosutarno pernah berucap bahwa penyadapan konon diduga dilakukan melalui Singapura itu lantaran negeri pulau tersebut merupakan transit kabel transmisi bawah laut antara Indonesia dan Australia.

Tetapi memang,  jika menilik lebih jauh, Singapura memiliki kepentingan pada industri telekomunikasi Indonesia. Pasalnya, BUMN Singapura, yakni Singapore Telecommunications Limited (SingTel) kini menguasai lebih dari sepertiga saham Telkomsel, sedangkan sisanya dimiliki PT Telkom Tbk.

Ditambah lagi, Singapura merupakan penghubung kabel bawah laut yang berasal dari Perth, Australia, menuju Jakarta. Dan pelanggan Telkomsel juga melewati jalut Singapura. Nah, jalur yang dilewati Singapura ini merupakan jaringan transmisi, yang selama ini dilalui Telkomsel.

Wikipedia menerangkan, setidaknya terdapat tiga elemen utama jalur kabel telekomunikasi. Pertama, elemen akses yang menghubungkan ke pelanggan. Kedua, elemen transmisi, yakni jalur kabel laut yang menghubungkan antarnegara. Dan ketiga, elemen central (MSC) yang berada di masing-masing titik sentral komunikasi.

Berkaca data diatas, seharusnya Telkomsel bisa menganalisa dan mempelajari apa yang sebenarnya telah terjadi, lalu respons isu penyadapan itu dengan melakukan langkah-langkah yang tidak terlalu lama.

Segera lakukan audit forensik, karena bila benar ada kegiatan yang dilakukan melalui jalur ilegal, tentu saja sangat berbahaya bagi publik Indonesia yang setia menggunakan dua operator itu.

Atau bila tidak, bersiap-siap muncul ajakan untuk berpindah ke operator lain yang tidak disadap oleh Amerika dan Australia. Tentunya yang lebih aman.

No comments:

Post a Comment