VIVAlog
- Beberapa waktu lalu, saya berkesempatan menjejakkan kaki di Pulau
Flores. Danau Kelimutu merupakan destinasi pertama dari perjalanan
sembilan hari ini.
Dari Jakarta, saya dan
beberapa orang teman transit di Denpasar untuk kemudian melanjutkan
penerbangan dengan maskapai berbeda ke Maumere, ibukota Kabupaten Sikka,
yang merupakan pintu gerbang wilayah Timur pulau yang mendapatkan
namanya dari bahasa Portugis yang berarti 'bunga' ini.
Selama tiga jam, mobil Avanza
yang kami sewa melaju menuju Moni, sebuah desa terakhir sebelum
memasuki Taman Nasional Kelimutu. Tujuan utama kami adalah mengejar
sunrise di puncak Gunung Kelimutu, sambil memandang indahnya danau yang
berisi air yang dapat berubah-ubah warna.
No comments:
Post a Comment