08 September 2014

Lambang Kabupaten Brebes

Makna Lambang :
Daun lambang daerah yang berbentuk Dasar Segi Lima. Melambangkan Dasar Falsafah Negara yaitu Pancasila, sedangkan Warna Biru menunjukan  adanya Daerah Pantai dan Pegunungan. Puncak Segi Lima menunjukan puncak gunung  sedangkan lengkung-lengkungnya menunjukan gelombang lautan.

Bintang bersudut lima berwarna kuning emas melambangkan bahwa masyarakat Brebes  adalah makluk yang berKetuhanan Yang Maha Esa.

Kapas dan Padi Melambangkan Sandang Pangan

Bentuk Bulat Telur serta Gambar Bawang Merah : Melambangkan bahwa Telur Asin serta gambar Bawang Merah merupakan hasil spesifik  daerah.

Lima Akar Melambangkan bahwa rakyat dan Pemerintahan Daerah adalah Pelaksana Demokrasi  Pancasila.

Perpaduan antara Tujuh Belas Butir Padi, Delapan Buah Kapas Empat Puluh Lima Mata  Rantai Melambangkan titi mangsa Proklamasi Kemerdekaan Bangsa Indonesia 17 Agustus  1945.

Perpaduan Tiga Umbi Bawang Merah dan Lima Akar yang berwarna hitam, puncak  bawang yang merupakan nyala api yang tak kunjung padam berjumlah lima. Melambangkan kehidupan Demokrasi (Legislatif, Eksekutif, Yudikatif) yang harus  dilaksanakan secara dinamis dalam bentuk Demokrasi Pancasila.

Sebuah Pita Putih bergaris tepi Hitam yang menyambungkan padi dan kapas  ditengahnya bertuliskan : Mangesti Wicara Ebahing Praja dengan warna hitam yang  menunjukan bahwa Rakyat Brebes bertekad untuk membangun daerahnya guna  mewujudkan kesejahteraan bersama dalam rangka membagun Bangsa dan Negara  Kesatuan republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.


Makna Warna
  • Putih : Kejujuran/kesucian 
  • Kuning Emas : Kesatuan/keagungan/kemuliaan/kebijaksanaan
  • Merah : Keberanian
  • Hijau : Kemakmuran/kerukunan
  • Hitam : Keteguhan/keabadian
  • Biru : Kedamaian/kesetiaan


Sesanti
  • Sesanti Daerah adalah "Mangesthi Wicara Ebahing Praja"
  • Arti Sesanti Daerah kata demi kata adalah :
  • Mangesthi : Menuju, menginginkan, menghendaki, mengusahakan, bertekad.
  • Wicara : Bicara, cerita, riwayat, pembicaraan, rembug, musyawarah, mufakat,  kebulatan tekad.
  • Ebah(ing) : Gerak, kegiatan, bekerja, membangun
  • Praja : Pemerintahan, Negara, kegiatan – kegiatan kenegaraan.

Arti keseluruhan sesanti daerah adalah bahwa rakyat bersama Pemerintah Daerah Brebes bertekad (Mangesthi) untuk membangun daerahnya guna mewujudkan kesejahteraan bersama dalam rangka membangun (Ebahing) Negara (Praja) dan  Bangsa.

Arti Surya Sengkala Mangesthi Wicara Ebahing Praja
- Mangesthi berwatak : 8
- Wicara berwatak : 7
- Ebah (ing) berwatak : 6
- Praja berwatak : 1
Dengan demikian Magesthi Wicara Ebahing Praja mengandung makna tahun  matahari/masehi  :1678 tahun ini adalah berdirinya Pemerintahan Brebes dengan titi  mangsa 18 Januari 1678  yang ditandai dengan dilantiknya Bupati Brebes yang  pertama, yaitu Raden Arya Suralaya.



No comments:

Post a Comment