21 January 2015

Lambang Kabupaten Bojonegoro

Bentuk perisai dengan warna dasar Merah dan Putih berbingkai warna hitam  pekat, melambangkan kesiap-siagaan, kewaspadaan dan dengan penuh  keberanian serta segala kesucian hati, untuk menangkis menanggulangi dan  mengatasi segala pengaruh yang datang dari luar, yang dapat merugikan  perjuangan bangsa dan negara

Segi 8 dari perisai mengandung makna “bulan delapan" sebagai bulan  Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia

Bintang bersegi 5 dengan warna kuning emas yang bersinar di atas tugu  kepahlawanan menggambarkan pancaran keimanan dan ketaqwaan kepada  Tuhan YME, telah menjiwai semangat perjuangan yang tak pernah padam  dalam mencapai, mempertahankan serta mengisi Kemerdekaan

Denah Tugu Kepahlawanan bertingkat 5 melambangkan tegaknya cita-cita  dan semangat Proklamasi Kemerdekaan diatas landasan falsafah hidup  Pancasila yang tidak kunjung padam

Gelombang air dengan warna biru kelam diatas hamparan air berwarna biru  muda melambangkan sumber potensi alam dan makhluk Tuhan yang  tersebar diseluruh penjuru daerah serta tekad dan usaha yang dinamis  untuk membebaskan diri dari masalah air

Tangkai padi dengan 45 butir berwarna kuning keemasan, dalam satu ikatan  dengan tangkai kapas yang berbunga 17 kuntum yang tengah merekah  berwarna putih perak melambangkan ketinggian cita-cita dan besarnya  tekad berjuang kearah terciptanya kebutuhan pangan sandang masyarakat  dengan berlandaskan jiwa Proklamasi Kemerdekaan mencapai kebahagiaan  dan Kesejahteraan rakyat

45 butir dengan 17 kuntum bunga kapas mengambil makna tahun dan tanggal  Proklamasi Kemerdekaan R.I

Lukisan kata BOJONEGORO dengan warna huruf hitam pekat mengandung  makna bahwa Bojonegoro adalah daerah yang gagah perkasa dan teguh  hati dalam menghadapi setiap tantangan

Pita pelangi dengan warna coklat kayu yang berlukiskan kata: JER KARYA  RAHARJA MAWA KARYA merupakan tema hidup masyarakat adil dan makmur  dengan Ridlo Tuhan Yang Maha Esa dengan kekayaan alam yang ada di  daerah

JER KARTA RAHARJA MAWA KARYA mengandung makna kiasan bahwa suatu  usaha untuk mencapai kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat tak  pernah kunjung tiba tanpa dibarengi dengan bekerja keras dan bekerja  nyata atas dasar pengabdian yang tulus dan ikhlas

Sumber : Kemendagri


No comments:

Post a Comment