Lambang Negara Mesir (Bahasa Arab :شعار مصر) adalah elang emas dengan kepala menghadap kanan (sudut pandang elang). Lambang ini disebut "Elang Salahuddin" dengan cakar tengah menggenggam pita bertuliskan nama resmi negara Mesir Bahasa Arab: جمهورية مصر العربية, (Jumhūriyyat Miṣr al-ʿArabiyyah, "Republik Arab Mesir"). Elang ini mengenakan perisai di dadanya berwarna merah, putih, dan hitam, warna Bendera Mesir, tetapi dalam susunan vertikal, sedangkan dalam bendera
Mesir warna disusun secara horizontal. Jika lembang elang ini muncul di
atas bendera Mesir, maka warnanya adalah seluruhnya emas dan putih.
Ketika Mesir bersatu dengan Suriah dalam Republik Arab Bersatu (1958-1961), dan sepuluk tahun sesudahnya, Mesir mempertahankan nama resmi dan dua bintang
hijau bendera persatuan Arab muncul di bagian putih perisai. Pada kurun
1972-1984 elang Salahuddin digantikan dengan Elang Emas Quraish, sebagai simbol Federasi Republik Arab.
Elang sebagai simbol Salahuddin hingga kini masih diperdebatkan oleh arkeolog. Simbol elang ditemukan di tembok barat benteng kota Kairo
yang dibangun oleh Salahuddin, sehingga banyak yang menganggapnya
sebagai simbol Salahuddin. Lambang Elang Salahuddin digunakan sebagai
simbol gerakan nasionalisme Arab dan muncul dalam Lambang Irak, Lambang Palestina, dan Lambang Yaman,
dan dulu pernah digunakan oleh Libya. Meskipun demikian elang sebagai
simbol sebenarnya bukan hal baru dalam kebudayaan Mesir bahkan sejak
masa Mesir Kuno. Dewa Horus
adalah dewa berkepala elang yang melambangkan kekuatan dan matahari.
Lambang kepala Horus juga digunakan sebagai logo maskapai penerbangan
Mesir EgyptAir.
No comments:
Post a Comment