Makna
Lambang ini terdiri atas elemen lingkaran. Lambang perisai membentuk gendang dan didalamnya terdapat gambar dua manusia dalam gaya seni batu Khoisan. Kedua figur ini saling menghadap melambangkan saling memberi salam dan persatuan. Di atas perisai terdapat lembing dan knobkierie, saling bersilangan.
- Semboyan: !ke e: /xarra //ke, dalam bahasa Khoisan language suku /Xam, yang berarti "orang yang beraneka ragam bersatu". Bermakna upaya untuk menyatukan pemikiran dan tindakan. Dalam skala kolektif merupakan sebuah seruan bagi bangsa untuk bersatu dalam keanekaragaman.
- Tanaman gandum melambangkan kesuburan, pertumbuhan dan pembangunan.
- Gading gajah melambangkan kebijaksanaan, moderasi, dan keabadian.
- Perisai melambangkan wahana untuk menampilkan identitas sekaligus pertahanan spiritual.
- Figur dua manusia ditampilkan berhadapan dalam sikap saling menyapa, melambangkan persatuan. Juga melambangkan peralihan dari manusia individual menjadi sosial dalam bangsa, negara, dan keseluruhan kemanusiaan.
- Lembing dan knobkierie adalah lambang pertahanan dan kewenangan, juga melambangkan kaki burung sekretaris. Lembing dan knobkierie dalam posisi terbaring melambangkan perdamaian.
- Protea raja merupakan lambang keindahan negara dan potensi bangsa untuk berkembang mencapai kejayaan Afrika. Warna populer Afrika terdapat dalam protea – hijau, emas, merah, dan hitam.
- Burung Sekretaris diletakkan di atas protea dan simbol bunga di dada burung. Burung yang kuat ini melambangkan perlindungan negara terhadap musushnya. Sebagai pembawa pesan dari surga, sayap melambangkan kemampuan bangsa untuk naik menjulang tinggi, warna emas dikaitkan dengan kejayaan.
- Matahari terbit melambangkan kegemilangan dan kejayaan, energi, sumber kehidupan, pengetahuan dan tekad.
No comments:
Post a Comment